Hallo
kawan-kawanku semua…
Tiba
saatnya saya akan memposting kembali isi pemikiran saya dengan tema yang sama
yaitu musik Rock… nah kali ini saya akan membahas band yang sangat legendaries
di dunia, apalagi kalau bukan METALLICA, band ini mencapai puncaknya pada tahun
80-90 dan saya kira sampai saat ini mereka adalah The Master Of Metal Music
menurut pribadi saya sendiri, begitu banyak band-band yang bermunculan dewasa
ini terinspirasi dari Metallica… wah sungguh luar biasa dunia metal memang tak
ada matinya walaupun gempuran musik-musik
pop-dance, K-Pop yang saya anggap kurang
berkualitas walaupun menurut saya bukan ahli musik, tetapi saya hanya
menilai dari segi penikmat music saja…
Langsung
saja kita kupas band yang mendunia ini,,
Chek
it-out
Metallica didirikan pertama kali di
Los Angeles - Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Beberapa
bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan
gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama
yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri oleh Lars Ulrich sebelum
majalah tersebut mendapat nama tersebut.
Formasi pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron Mc Govney (bass). Formasi inilah yang kemudian melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Light, yang kemudian masuk album kompilasi rock Metal Massacre tahun 1981.
Formasi pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron Mc Govney (bass). Formasi inilah yang kemudian melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Light, yang kemudian masuk album kompilasi rock Metal Massacre tahun 1981.
Dengan penjualan mencapai 57 juta kopi hanya di Amerika, dan lebih dari 35 juta kopi diluar amerika menjadikan Metallica sebagai salah satu band metal paling sukses sepanjang sejarah musik metal dari segi komersial. Metallica di bentuk pertama kali pada tahun 1981 di LA oleh James hetfield dan Lars ulrich. Tetapi sebelum bertemu dengan Lars ulrich, James hetfield sempat membentuk band sendiri yang bernama Leather charm dan Phantom lord namun tidak sukses. Setelah bertemu dengan Lars Ulrich mereka kemudian sepakat untuk membentuk band baru, dan untuk mencari personel yang lain mereka kemudian memsang iklan di sebuah Koran lokal. Setelah mendapatkan pemain bas yang bernama Ron mcgovney, mereka mulai berlatih di garasi milikLars Ulrich dengan di Bantu beberapa gitaris tidak tetap seperti Brad parker dan Jeff warner. Nama Metallica muncul saat seorang promoter music metal yang bernama Ron Quintana meminta bantuan Lars Ulrich untuk memilihkan nama yang telah dia buat untuk menamai zine nya yang akan digunakan untuk mempromosikan band-band metal. Quintana menyodorkan beberapa daftar nama yang didalmnya termasuk nama “Metallica”, tetapi kemudian Lars Ulrich mengusulkan nama “Metal Mania” kepada Quintana dan memakai Metallica untuk nama band barunya.
Pada awal tahun 1982 Metallica merilis demo lagu pertama merka yang berjudul “Hit The Lights“ (lagu ini sebenarnya dibuat saat James Hetfield masih bersama band lamanya Leather Charm) yang dimasukkan kedalam sebuah album kompilasi yang berjudul “ Metal Massacre”. Namun karena pada waktu itu mereka masih mengalami kesulitan mencari posisi lead gitar tetap, mereka kembali memasang iklan di Koran. Setelah ditunggu -tunggu , orang yang mereka harapkan untuk mengisi posisi lead gitar akhirnya muncul. Orang itu tak lain adalah Dave Mustaine yang berasal dari Huntington Beach, California yang sebelumnya merupakan gitaris dari band Panic. Setelah melalui audisi, James Hetfield dan Lars Ulrich sepakat untuk menerima Dave Mustaine karena mereka kagum dengan permainan gitarnya. Dengan line up ini yaitu James Hetfield (gitar&vocal), Dave Mustaine (lead gitar), Ron Macgoveney (bas) dan Lars Ulrich (drum) mereka kemudian merilis beberapa mini demo diantaranya “Hit The Lights”, “Power Metal”, dan “ Ron’s Garage” yang direkam antara bulan maret sampai april 1982. Beberapa bulan kemudian mereka merilis sebuah full demo yang berjudul “ No Life Till Leather” yang langsung membuat mereka dikenal di scene metal lokal pada waktu itu. Setelah sukses dengan perilisan full demo ini , mereka kemudian merilis lagi sebuah demo live yang berjudul “Metal Up Your Ass”.
Kemudian konflik mulai terjadi di
dalam tubuh Metallica, terutama antara MacGoveney dan Mustaine. Karena
masing-masing saling keras kepala dan tidak ada penyelesaian, maka kemudian Ron
Macgoveney memutuskan untuk hengkang dari Metallica. Tidak berapa lama kemudian
masuklah Cliff Burton dari sebuah band yang bernama Trauma untuk menggantikan
Macgoveney. Setelah masalah kekosongan posisi bassis dapat diatasi, pada tahun
1983 mereka pergi ke New York atas undangan seorang promotor musik yang bernama
Jon Zazula. Di sana mereka melakukan beberapa show dan menandatangani kontrak
kerjasama dengan Megaforce records yang merupakan record label milik Zazula. Lagi-lagi konflik terjadi sesaat saat mereka
tinggal di New york. Karena dianggap perilakunya sudah kelewat batas akibat
pengaruh alcohol dan narkoba, Dave mustain oleh James hetfield dan Lars Ulrich
kemudian dikeluarkan dari Metallica. Posisinya kemudian digantikan oleh mantan
murid dari dewa gitar Joe Satriani yang bernama Kirk Hammett yang sebelumnya
adalah seorang gitaris dari band Exodus ( sumpah ini band keren banget!).
Dengan formasi baru ini mereka merilis album pertamanya yang berjudul “Kill Em
All” pada tahun 1983 melalui Megaforce records. Album ini menjadi cetak biru
bagi album-album Metallica selanjutnya. Walaupun album pertama ini tidak
terlalu sukses secara komersial, namun berdampak besar kepada reputasi mereka
di scene metal underground yang segera membuat mereka memiliki fan base yang
loyal. Setahun kemudian, pada tahun 1984 mereka merilis album kedua berjudul “
Ride The Lightning”. Di album ini Metallica menambahkan unsure yang lebih komplek pada struktur
lagunya serta lebih melodius. Mereka hadir dengan lagu-lagu yang berdurasi lebih
panjang dengan menunjukkan perkembangan secara musikalitas dan penulisan lirik,
misalnya pada lagu ” Fade To Black“ yang meskipun terdengar slow tetapi
memiliki makna kesedihan dan keputusasaan yang dalam ( lagu ini di tulis oleh
Hetfield setelah peristiwa hilangnya equipment mereka karena dicuri yang
kesemuanya itu merupakan hadiah dari ibu Hetfield yang meninggal karena
kanker). Beberapa lagu di album ini merupakan lagu dari Kirk Hammett yang di
buat saat masih bersama Exodus meskipun sedikit di ubah, misalnya pada lagu
“Trapped Under Ice“ yang mengingatkan saya pada lagu “Impaler ” dari
Exodus.Setelah dirilisnya album ini, Metallica keluar dari Megaforce dan
bergabung denngan sebuah major label yang bernama Elektra records. Bersama record label baru iti pada tahun 1986 Metallica
merilis album ke tiga yang berjudul “Master Of Pupets“.
Album ini mendapat banyak pujian,
bahkan para kritikus berpendapat bahwa album ini merupakan salah satu album
metal terbaik sepanjang masa. Dengan lagu-lagu andalan seperti “Enter Sandman”
dan “Welcome Home (sanitarium)” membuat album ini menduduki peringkat #29 pada
Billboard top album charts.Tetapi lagi-lagi bencana menimpa Metallica dan
membuat mereka harus kehilangan salah satu personel mereka. Pada tanggal 27
September 1986 ketika sedang melakukan tour di eropa, di sebuah tempat yang
bernama Ljungby, Swedia kendaraan yang mereka tumpangi mengalami slip dan
tergelincir ke dalam jurang. Malangnya ketika bis tersebut jatuh, Cliff Burton
(bassis) terlempar keluar sehingga saat ia jatuh bus tersebut mendarat tepat di
atas tubuhnya dan membuatnya tewas seketika di tempat itu.Tragedi yang
menewaskan Burton tersebut tentu saja menyisakan duka yang mendalam bagi
personil Metallica lainnya dan menyebabkan masa depan band tersebut terkatung-katung,
bahkan para fans pun yakin bahwa nasib band ini akan berakhir. Tetapi berkat
desakkan dan restu dari keluarga Burton, James Hetfield dan rekan-rekannya
sepakat untuk meneruskan Metallica untuk menghormati mendiang Cliff Burton.
Maka satu bulan setelah pemakaman Burton, Metallica kembali mengadakan audisi
untuk mencari bassis pengganti.Diantara para audisi saat itu yang paling
menjanjikan permainannya adalah Les Claypol, seorang teman masa kecil dari Kirk
Hammett. Sebenarnya semua personel Metallica menyukai Claypol, tetapi karena
gaya permainannya dianggap terlalu nge-funk maka mereka memutuskan untuk tidak
memakainya. Bahkan dalam salah satu episode Behind the music James Hetfield
menyatakan bahwa mereka menolak Les Claypol karena permainan bass nya terlalu
bagus untuk Metallica. Setelah mencari-cari akhirnya pada tanggal 28 oktober
1986 masukklah Jason Newsted yang berasal dari band Floatsam&jetsam (band
cadas broo!) untuk menggantikan Cliff Bburton. Bersama dengan line up baru ini,
Metallica kemudian meneruskan tour mereka yang sempat tertunda akibat kematian
Burton sampai awal tahun 1987 dan kemudian merilis sebuah ep yang berjudul
“Garaga days re-visited”. Metallica membuat ep ini untuk menguji coba studio
rekaman yang baru mereka buat sendiri dan sekaligus mengetes skill permainan
dari Jason Newsted. Pada tahun 1988 mereka merilis album “…And Justice Ffor
All”, ini merupakan album pertama semenjak kematian Cliff Burton. Pada album
ini terdapat beberapa lagu Metallica yang strukturnya komplek misalnya pada
lagu “One”. Di album ini permainan bass Jason Newsted tidak terlalu
terdengar,hal ini menurut pendapat sebagian fans dilakukan secara sengaja untuk
menghormati Cliff Burton. Tetapi kemudian James Hetfield membantah dengan
mengeluarkan pernyataan bahwa hal itu tidak benar karena pada saat sesi mixing
album Newsted tidak pernah hadir dan memberi masukkan untuk finishingnya.
Walaupun album ini mendapat sambutan yang hangat tetapi banyak yang mengkritk
terhadap hasil produksinya terutama pada sound gitarnya yang dianggap terlalu
tipis.Tetapi tetap saja hal itu tidak mengurangi kesuksesan album ini karena
untuk pertama kalinya pada tahun 1989 Metallica mendapat kan nominasi Grammy
untuk album “..And Justice For All” pada kategori Best hardrock / metal
performances vocal or instrument akan tetapi penghargaan tersebut akhirnya di
terima oleh Jetro thull untuk albumnya “Crest Of A Knave”.
Hall ini tentu saja menimbulkan
kontroversi karena pada saat pengumuman penghargaan tersebut Metallica telah bersiap-siap
dipinggir panggung karena sebelumnya mereka baru saja tampil live membawakan
lagu “One” dan tentu saja mereka yakain bahwa mereka akan memenangkan
penghargaan ini. Dari album ini juga (..And Justice For All) Metallica membuat
video klip mereka yang pertama, dan mereka memilih lagu “One” yang akan dibuat
klipnya. Video berdurasi panjang yang terinspirasi dari novel bertema kan
perang dunia berjudul “Johny Got His Gun” karya Dalton Trumbo ini wara-wiri di
berbagai chart video musik sehingga pada tahun 1999 Mtv menempatkan video ini
pada #25 di daftar 100 video terbaik sepanjang masa. Pada tahun 1991 Metallica
merilis self titled album (yang oleh banyak orang disebut dengan “The Black
Album” karena covernya yang berwarna hitam) bersama dengan produser Bob rock
yang pernah memproduseri album dari beberapa band seperti The Cult, Bon Jovi
dan Motley Crue. Proses pembuatan album ini mereka dokumentasikan ke dalam
sebuah video yang berjudul “ A Year and A Half In The Life Of Metallica“.
Di dalam film documenter ini diperlihatkan bagaimana proses pembuatan album
ini yang sangat lama dan melelahkan, serta berbagai konflik antar personel
serta perdebatan dengan sang produser tentang proses finishing album ini.
Tetapi meskipun banyak mengalami hambatan, akhirnya album yang menghabiskan
dana sekitar 1 juta dollar ini menjadi album yang paling sukses dari Metallica
dan langsung menempati posisi #1 pada tangga lagu Billboard. Di dalam album ini
terdapat lagu-lagu hit seperti “Enter Sandman“ yang merupakan salah satu lagu
dari Metallica yang paling dikenal dan sering dipakai pada banyak event-event
olahraga,serta lagu “Nothing Else Matter“ yang bernuansa ballad meskipun banyak
dikecam oleh fans setia mereka tetapi membuat Metallica sukses dan diterima
secara mainstream. Setelah melakukan tour di berbagai negara selama periode
tahun 1992-1995, Metallica beristirahat untuk berkonsentrasi pada pembuatan
album baru dan pada tahun 1996 dirilislah album “Load“. Pada proses awal
pembuatan album ini, mulanya direncanakan bahwa album ini akan dirilis sebagai
double album. Tetapi pada akhirnya diputuskan bahwa hanya separo lagu baru yang
akan dirilis, sedangkan sisanya akan dikerjakan untuk dirilis tahun berikutnya
yang menghasilkan album“Reload“ pada taun 1997. Beberapa jurnalis/kritikus
musik berpendapat bahwa kedua album ini menunjukkan perubahan konsep musik
Metallica secara signifikan dari riff-riff thrash yang cepat menjadi lebih
nge-blus. Walaupun di radio lagu-lagu di album ini seperti “The Memory Remains“, “The
Unforgiven II”,”King Nothing” dan “Until It Sleeps” sering di putar dan
mendapat sambutan hangat, penjualan album ini tidak sesukses album-album
sebelumnya. Satu lagi hal yang membuat album ini kurang disukai para fans
adalah karena di barengi dengan perubahan style dari para personel Metallica
dengan memotong cepak rambut mereka. Hal ini juga sempat menimbulkan kontoversi
dikalangan musisi, bahkan ada satu pernyataan dari Mike Inez (Alice In Chains)
yang menyatakan bahwa “metal is dead when Metallica cut their hair” disela-sela
perekaman untuk acara MTV unplugged (padahal pada saat itu para personel
Metallica hadir di acara tersebut). Pada tahun 1998 Metallica merilis double cd
yang bertitel “Garage Inc”. Di cd pertama berisi lagu-lagu covers dari beberapa
band seperti The Misfits, Merciful Fate, Thin Lizy, dan Black Sabbath. Di cd
kedua berisi rilisan-rilisan lama mereka seperti dari ep than 1984 “Garage days
re-visited” dan lagu-lagu di awal karir mereka. Pada tanggal 7 maret 1999,
Metallica mendapatkan kehormatan untuk menempatkan namanya di San Fransisco
Hall of fame dan atas inisiatif dari walikota Willii brown hari itu juga
diresmikan sebagai “Official Metallica Day”. Pada tahun 2000 pihak Metallica
menemukan bahwa demo lagu barunya “I Dissapear” yang masih dalam pengerjaan dan
akan direncanakan sebagai album soundtrack untuk film Mission Impossible
ternyata di distribusikan secara illegal melalui Napster (sebuah jaringan file
sharing melalui internet), bahkan tidak hanya itu, seluruh album mereka juga
didistribusikan oleh Napster secara gratis. Atas tindakan yang dianggap
merugikan itulah Metallica kemudian menuntut Napster dan dalam prosesnya juga
meminta pengadilan untuk mencekal account dari 300.000 anggota Napster yang telah
mendownload lagu mereka.
Di samping Napster dan anggotanya,
Metallica juga menuntut kepada beberapa universitas seperti Yale University, University of Southern California dan Indiana University
karena tidak memblocking situs Napster di kampus mereka. Tetapi pada tahun 2001
pihak Metallica dan Napster sepakat untuk menyelesaikan perkara diluar
pengadilan dengan kesepakatan bahwa Napster akan memblock semua account dari
anggotanya dan Metallica tidak akan menuntuk secara hukum. Pada tahun 2001
cobaan kembali menghampiri Metallica, pada saat mereka sedang merencanakan
untuk membuat album baru. Jason Newsted (bassis) yang telah bersama mereka
sejak tahun 1987 memutuskan untuk keluar dari band karena faktor kesehatan.
Tapi beberapa waktu kemudian dalam sebuah wawancara newsted menyatakan bahwa ia
ingin merilis album bersama dengan band side projectnya Echobrain, tetapi
karena James Hetfield menentang keras rencana tersebut maka Jason Newsted
memutuskan untuk keluar dari Metallica. Tetapi pada video documenter dari
Metallica yang dirilis pada tahun 2004 “Some Kind Of Monster”, terungkap alasan
lain Newsted keluar dari Metallica yaitu bahwa keputusan band untuk menyewa
seorang ahli therapy untuk mengatasi konflik di dalam band adalah sebuah
keputusan yang lemah dan sangat tidak “metal”. Tahun 2001 juga merupakan tahun
yang buruk bagi Metallica. Setelah kasus hengkangnya Jason Newsted dari band,
kejadian lain yang membuat Metallica lebih terpuruk adalah masuknya James
Hetfield ke panti rehabilitasi karena kecanduannya terhadap alkohol. Bahkan
sempat keluar pernyataan dari Lars Ulrich dan Kirk Hammett yang menyatakan
bahwa sejarah Metallica akan berakhir sampai di sini.Tetapi karena kerja keras
dan dedikasinya, James Hetfield akhirnya keluar dari rehabilitasi dan bersama
dengan personel lain yang tersisa mulai menggarap materi baru dengan bantuan
produser mereka Bob Rock yang mengisi posisi bass. Pada tahun 2003 karena ingin
mencari seorang pemain bass tetap, maka Metallica kembali mengadakan audisi
untuk mencari personel baru. Setelah beberpa kali mengadakan audisi akhirnya
Robert Trujillo yang sebelumnya adalah bassis dari Suicidal Tendencies dan Ozzy
Osborne terpilih untuk mengisi posisi tersebut. Sementara itu setelah hengkang
dari Metallica, pada tahun 2002 Jason Newsted bergabung dengan band thrash asal
Canada Voivod (legend boss!) dan sempat juga menggantikan Robert Trujillo di
bandnya Ozzy Osborne saat konser di Ozfest. Pada Juni 2003 Metallica merilis
album ke 8 mereka yang berjudul “St anger”.
Tetapi kritik datang dari para fans
yang menganggap album ini kurang bagus karena sound yang mentah dan kasar,
vocal James hetfield yang kurang gahar dan tidak ada satupun solo gitar dari
Kirk Hammet. Meskipun begitu album ini menduduki peringkat pertama saat debut
perilisannya dan pada tahun 2004 mendapatkan nominasi dari Grammy sebagai “Best
Metal Performances”. Di situs resmi Metallica beberapa waktu kemaren (februari
2006) Metallica mengumumkan bahwa setelah kurang lebih 15 tahun bekerja sama,
mereka memutuskan untuk tidak bekerja sama lagi dengan produser Bob Rock untuk
pembuatan album terbaru mereka. Saat ini Metallica sedang mengerjakan album
terbaru mereka bersama produser Rick Rubin yang pernah bekerja sama dengan
beberapa band macam Slayer, The Beastie Boys, Danzig, dan The Cult. Ok kita
tunggu saja hasil kerjasama mereka, apakah akan sekeren dan seklasik “Reign In
Blood”-nya Slayer akan kita ketahui dalam waktu dekat ini.
Berikut video klip Metallica lihat
aksi-aksi metal mereka keren abiss :

0 komentar:
Posting Komentar