Hai kawan-kawan semuanya, kembali
lagi nih, kali ini saya memposting tentang film-film yang bertemakan Musik
Metal, sebagian udah saya tonton, sumpah keren abis, bukan Cuma buat anak metal
nih, wajib juga di tonton buat penggemar film dunia. Mau itu metal mau itu punk
mau itu hardcore mau itu grunge mau itu post punk mau new wave ... ini film
film keren tentang itu semua
1. Trilogi Film The Decline of
Western Civilization
film dokumenter ini keseluruhannya
dibuat di pantai barat Amerika tepatnya di Los Angeles dan dibagi 3 kategori
berdasarkan waktu
#1 The Early Years dibuat antara tahun 1979 dan 1980, mengcover sebuah
subkultur baru di pantai barat Amerika saat itu yaitu punk. Subkultur ini
menolak segala bentuk irasionalitas peradaban Barat serta ditolak kehadirannya
dalam peradaban Barat. Di awal dekade 1980 film ini dilarang beredar di
seluruh pantai barat Amerika namun ironisnya ia menjadi cult icon dalam
kultur anak muda Amerika era tersebut. Band yang terlibat dalam film ini yaitu
The Black Flag, Circle Jerks, dll.
#2 The Metal Years dibuat sekitar tahun 1986 hingga 1988. Ia dinamakan The
Metal Years, namun tidak benar benar mengcover musik Metal karena didalamnya
banyak terdapat Glam Rock yang juga berkembang pesat di Los Angeles.
Katakanlah alice cooper, poison, wasp, aerosmith, KISS, dll. Hanya dua
buah band Metal yang terdapat dalam film ini yaitu Megadeth dan Motorhead. Oleh
karenanya kelak film ini mendapatkan tandingan dari beberapa film dokumenter
lain yang diproduksi VH1.
#3 LA Hardcore street punk, dibuat di tahun 1998. Ia mencover kehidupan anak anak
muda Los Angeles dalam subkultur punk di akhir dekade 90an. Subkultur ini
sangat menolak segala bentuk kemapanan namun ironisnya ia menjadi nihilis dan
destruktif disaat yang bersamaan.
Saya tidak memiliki trilogi film The
Decline of Western Civilization, namun tahun 2005 tanpa sengaja menyaksikan
trilogi film ini melalui Metro TV yang secara ajaibnya menayangkan film film
ini.
2. 1991 The Year Punk Broke.
Film ini berfokus
pada pergerakan musisi grunge dan noise rock. Beberapa band yang terlibat
disini adalah Sonic Youth, Nirvana, Dinosaur Jr, Hole, Mudhoney, dll
3. American Hardcore.
Film ini adalah arsip sejarah tentang
lahirnya musik dan kebudayaan revolusioner bernama hardcore. Dibuat sekitar
tahun 2006, namun berisi berbagai interview dengan para
musisi, pengamat musik, scenester, majalah, dll. Dilengkapi pula
dengan footage footage dan foto foto pergerakan musik hardcore. Berbagai
band hardcore street punk yang lahir dan tumbuh di Amerika pada era 80an
terlibat disini. Ketika sejarah berkata bahwa punk yang nihilistik itu
dilahirkan di Inggris, maka sejarah juga harus mencatat bahwa pergerakan
bawah tanah yang lebih radikal dan anarkis telah lahir di Amerika yaitu
hardcore.
4. The Blank Generation.
Film ini dibuat tahun 1976,
merupakan dokumenter kehidupan belakang panggung dari beberapa musisi seperti
Iggy pop, Blondie, New York Dolls, Ramones, dll sebelum mereka menjadi
ikon musik.
5. West Way to The World.
Film dokumenter yang dibuat di tahun
2000 ini merupakan biopic terhadap band punk Inggris yang
sangat powerfull yaitu The Clash.
6. Control.
Film ini merupakan biopic terhadap
vokalis band post punk Inggris, Joy Division yaitu Ian Curtis. Disutradarai
oleh Anton Corbijn, seorang filmmaker dan fotografer dari Eropa yang terkenal
dalam membuat berbagai video musik band band legendaris dunia dengan gaya
hitam putih ataupun duo tone.
7. D.O.A. a rite of passage.
Film dokumenter ini dibuat tahun
1980, yang menceritakan tentang bagaimana punk rock menginspirasi kultur
musik di daratan Amerika pada era tersebut. Berisi berbagai footage live
show dan behind the scene serta wawancara dengan berbagai nama nama seperti Sex
Pistols, Billy Idol & Generation X, The Dead Boys, Sham 69, Iggy Pop,
Ramones, dll
8. End of The Century.
Film dokumenter tahun 2003 ini
merupakan biopic terhadap band punk rock paling berpengaruh asal kota New
York yaitu The Ramones.
9. The Great Rock n Roll Swindle.
Film yang dibuat tahun 1980 ini
merupakan mockumentary atau film ejekan bergaya dokumenter tentang Sex Pistols.
Cerita dalam film ini berkisar mengenai kehidupan band tersebut hingga sukses
dimana hal itu merupakan hasil dari sang manajer yaitu Malcolm Mc Larren. Sex
Pistols sendiri hanya menjadi cameo dalam film ini dan lebih terceritakan
sebagai boneka dari sang manajer. Tentunya film ini dibuat berdasarkan
sudut pandang sang manajer yaitu Malcolm Mc Larren yang merupakan salah
satu inisiator anarki di Inggris.
10. 24 Hours Party People.
Film yang dibuat tahun 2002 ini
berkisah tentang kehidupan scene music kota Manchester antara tahun 1976 hingga
1992. Dari sini kita mengetahui istilah istilah seperti Madchester, dll.
Beberapa band yang terlihat disini antara lain Joy Division, Happy Mondays, New
Order.
11. Hype!.
Film ini dibuat tahun 1996 dan
merupakan dokumenter terbaik mengenai kehidupan dan pergerakan musik
grunge pada periode 1990 hingga 1995. Berbagai dokumentasi mulai dari
konser musik di garasi garasi hingga meledaknya grunge menjadi kultur pop
terdapat disini. Band band yang terlibat, hampir keseluruhannya adalah band
band yang pernah bernaung dalam Sub Pop Records, sebuah musik label yang
banyak melahirkan musisi grunge, noise rock dan alternatif. Band2 tersebut
antara lain, Mudhoney, Nirvana, Soundgarden, Pearl Jam, The Melvins, dll.
12. The Last Days.
Film ini adalah sebuah fiksi tentang
hari hari terakhir vokalis Nirvana yaitu Kurt Cobain. Hari hari terakhir Kurt
Cobain dalam hidupnya hingga sekarang masih tetap menjadi misteri, walau
terdapat beberapa versi. Dan film ini sendiri adalah upaya reka ulang hari hari
terakhir Kurt Cobain dalam imajinasi sang sutradara dan penulis naskahnya yaitu
Gus Van Sant.
13. Quadrophenia.
Film fiksi tahun 1979 ini berkisah
tentang kehidupan beberapa orang scenester dari subkultur mod di Inggris. Bagi
kalangan mod dan indie pop, film adalah cult icon.
14. Sid & Nancy.
Film tahun 1986 ini adalah biopic
kehidupan Sid Vicious, bassist Sex Pistols dan hubungannya dengan Nancy
Spungen, kekasihnya yang juga seorang drug dealer.
15. SubUrbia.
Film fiksi ini dibuat tahun 1984,
dan memotret kehidupan anak anak muda California yang lari dari rumah dan
menjadi penganut gerakan punk yang anti kemapanan. Beberapa aktor dalam
film ini juga adalah musisi, salah satu nama terkenal diantaranya adalah Flea
yang juga bassist dari Red Hot Chili Peppers.
16. Threat. Film independen tahun 2006 ini menceritakan kehidupan anak
anak muda kota New York dalam salah satu varian subkultur hardcore yaitu
straight edge pasca kejadian 9/11 yang meruntuhkan menara kembar WTC.
17. Urgh! A Music War.
Film dokumenter tahun 1981 yang
dibuat di Inggris dan memotret pertarungan eksistensi dalam industri musik
antara para musisi dari beberapa genre
yaitu punk, post punk, dan new wave.
18. Heavy, The Story of Heavy Metal.
Film dokumenter produksi VH1
tahun 2006 ini merupakan sebuah reaksi jawaban terhadap film The Metal Years.
Selain mendokumentasikan scene metal pantai barat Amerika, film ini juga
mengungkap mengapa film The Metal Years sendiri merupakan pencitraan yang buruk
dan dekaden dari scene metal Amerika.
19. Get Thrashed, The Story of
Thrash Metal.
Film dokumenter ini
masih produksi VH1 di tahun 2006 dan merupakan arsip sejarah yang
cukup penting. Ia mengungkap kelahiran musik Thrash Metal di Amerika yang
kemudian menjadi sebuah revolusi kebudayaan dalam industri musik dunia.
Berbagai band thrash metal terlihat disini mulai dari generasi tua seperti
Metallica, Megadeth, Exodus, Slayer, Anthrax, Suicidal Tendencies, dll hingga
kepada generasi baru seperti Lamb of Gods, Hatebreed, Killswitch Engage, Shadow
Falls, dll. Bahkan terlihat juga band band thrash metal diluar Amerika Serikat
yaitu Sepultura dari Brazil, Kreator dari Jerman, Annihilator dari Kanada, dll.
Saya sendiri memiliki filmnya dan juga memposting resensi mengenai film ini di
multiply saya.
20. Metal, A Headbangers Journey.
Film dokumenter ini dibuat oleh Sam
Dunn, seorang anak metal yang juga antropologis. Ia berkeliling dunia
mewawancarai berbagai musisi metal untuk mengungkap mengenai musik metal adalah
sebuah pergerakan kebudayaan yang ampuh. Dan dalam film ini juga diberikan
sebuah pohon taksonomi mengenai metal dan berbagai genre variannya.
21. Global Metal.
Film dokumenter ini masih juga
dibuat oleh Sam Dunn. Ia berkeliling dunia dan memperlihatkan dampak dari
globalisasi musik metal yang berawal dari kultur bawah tanah hingga
terindustrialisasi sebesar ini. Selain itu juga diperlihatkan juga bagaimana berbagai
orang dari berbagai negara dengan berbagai kultur mentransformasikan musik
metal kedalam platform mereka sendiri. Dalam film ini yang cukup cool
adalah ketika Lars Ulrich, sang drummer Metallica, masih mengingat dengan baik
kejadian kejadian di malam ketika Metallica mengguncang Jakarta di tahun 1996
serta menceritakannya dengan cool kepada Sam Dunn. Tapi di film ini juga
terdapat scene yang sangat tidak cool yaitu wawancara dengan
Ombat, personil band Tengkorak, dimana jawaban jawaban Ombat terkesan
bodoh, bego dan irasional. Sungguh memalukan untuk ukuran sebuah band
deathmetal yang memiliki nama besar di Indonesia.
22. Heavy Metal In Baghdad. Film dokumenter ini sangat ok. Ia memotret kehidupan
mengenai band heavy metal asal Irak yaitu Acrassicauda pasca kejatuhan
Saddam Husein. Seperti diketahui, pasca Saddam Husein jatuh, Irak berada
dalam perang saudara, namun menemukan musuh bersama yaitu Amerika Serikat.
Bagi band ini, bertahan hidup sekaligus menginspirasi rakyat Irak dengan musik
metal adalah sebuah hal yang sulit dan nyaris mustahil. Scene yang sangat cool
disini adalah ketika mereka memainkan musik metal di ruangan apartemen mereka,
tidak lama kemudian sebuah roket menghantam apartemen tersebut karena dikira
adalah camp tentara Amerika. Film ini berakhir dengan Acrassicauda harus
terbang ke Syria demi harapan baru akan hidup dan kecintaan mereka akan musik
heavy metal.
23. Cliff Em All. Film dokumenter ini adalah sebuah eulogi
dari personil Metallica dan juga para metalhead lain dan seluruh fans
metalnya untuk Cliff Burton, personil Metallica dan juga seorang bassist
legendaris yang meninggal dalam kecelakaan bus saat Metallica melakukan turnya.
24. Heavy Metal. Film fiksi animasi ini dibuat tahun 1981. Tradisi tradisi
populer dalam scene metal Amerika Utara seperti komik, sains fiksi, kekerasan,
pornografi dan musik cadas digabungkan menjadi satu disini. Berkisah tentang
sebuah bola kristal yang mengandung kekuatan sangat jahat dan mampu
memprovokasi tindakan *seven deadly sins* jatuh dan menginvasi bumi. Bola
kristal ini sendiri telah menempuh perjalanan melalui berbagai planet
dan membuat kekacauan di berbagai galaksi. Film ini adalah sebuah cult icon
pada dekade 80an. Sutradara film ini yaitu Ivan Reittman adalah seorang metalhead
Yahudi asal Canada yang kelak melahirkan film2 box office seperti Ghostbusters,
Honey I Shrunk The Kid, Back to The Future, dll. Ia juga adalah ayah kandung
dari Jason Reittman yang kelak melahirkan film Thank You For Smoking, Juno
& Up In The Air.
25. The Wall. Film eksperimental asal Inggris yang dibuat tahun 1982. Ia
menterjemahkan lagu lagu dalam album Pink Floyd yaitu The Wall yang kurang
lebih berarti alienasi akibat peradaban modern. Film ini disutradarai oleh
Alan Parker sementara naskah dari film ini sendiri dibuat oleh vokalisnya yaitu
Roger Waters. Film ini sangat metaforis, penuh dengan simbol simbol yang
politikal serta adegan adegan yang sangat provokatif dan kontroversial.
Selain itu secara teknis, film ini menggabungkan antara live shoot dengan animasi
dan visual efek dengan cukup baik. Harus diingat bahwa untuk tahun tersebut,
tata cara teknis yang dieksekusi cukup baik seperti ini sangatlah jarang dan
rumit. Saya sengaja memasukkan The Wall disini karena tata cara eksperimental
serta isinya yang cukup subversif dan kontroversial itu sangat *underground*
sekali. Mungkin banyak yang tidak akan setuju ... namun kemudian saya bertanya
... adakah film film lain tentang musik yang juga eksperimental dan subversif
seperti ini ... subversion adalah underground rules ... hehehe
ok ... ini adalah top 25 movies
versi saya ... bagaimana dengan versi kalian sendiri ... hehehe


0 komentar:
Posting Komentar